Uncategorized

Apa Itu Esports: Mengenal Genre & Variasi Recreation Di Esports

Namun seiring perkembangan jaman, banyak juga perangkat genggam yang bisa memainkan MOBA bahkan menciptakan turnamen sendiri. Selain itu, jumlah pemain yang lebih merata dari segi umur, latar belakang individu, hingga gender. Atlet Esport juga dilatih secara profesional, termasuk soal kebugaran, demi menunjang peforma di enviornment pertandingan. “Esport itu sebenarnya game yang dipakai buat profesi, kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak main recreation,” ujar Dedy. Melanjutkan tradisi sejak iQOO eleven, iQOO Z9, dan iQOO 12, HP baru milik perusahaan asal China ini menjadi merek pertama yang mengusung chipset terkini Qualcomm.

Cara Ampuh Mengatasi Aplikasi Youtube Usang Di Android Dan Ios, Bagaimana?

Misalnya, satu tim harus menjinakan bom milik lawan untuk menang, sementara kubu lawan harus mempertahankan bom agar tak disabotase oleh lawannya. Bisa juga satu tim menang dengan cara menghabisi seluruh lawan dalam satu ronde. Ambisi besar ini tentu mendapat sambutan masif dari banyak komunitas game di seluruh dunia. Hal ini juga dapat memperkuat komitmen EWC untuk menyatukan komunitas gaming di seluruh dunia dalam sebuah perayaan esports world yang tak terlupakan. kediritoto

Senjata Pubg Mobile Tersakit & Terbaik Untuk Rooster Dinner

Esports Gaming

Liputan6.com, Jakarta – Esports dipastikan menjadi salah satu cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang olimpiade. Bukan hanya itu saja, e-sports dengan segala profit yang bisa didapatkan berhasil mematahkan stigma buruk bermain sport, terutama untuk anak-anak. Keduanya juga memiliki DNA yang sama yaitu mengejar performa terbaik dan meraih kemenangan.

Seperti Apa Gambaran Dari Esports World Cup 2024?

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, keduanya juga akan menyiapkan berbagai kegiatan menarik yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Dalam kolaborasi bertajuk A Quest to Win, iQOO dan Bigetron diharapkan dapat meraih kemenengan bersama. Sekadar diketahui, Bigetron Esports dikenal memiliki prestasi gemilang di kancah internasional, terutama di PUBG Mobile. Pada musim panas mendatang (Juni-Agustus), Esports World Cup 2024 (EWC 2024) akan segera digelar di Riyadh, Arab Saudi. Gelaran kali ini akan menjadi sejarah baru karena melibatkan banyak game untuk dipertandingkan di dalamnya. Game fighting juga banyak digemari karena menawarkan ketegangan dan aksi yang sangat seru.

Kemitraan ini diperkenalkan dalam acara BTR Con 25 yang diadakan awal Februari 2025. Esports resmi masuk dalam Olimpiade setelah IOC mengumumkan kerja sama dengan EWCF. Simak detail jalur kualifikasi, format kompetisi, dan tantangan menuju ajang bersejarah ini. 19 sport yang siap dipertandingkan selama 8 pekan di Esports World Cup 2024 Riyadh. “Dengan dimulainya Road to Olympic Esports tahun ini, kita semakin dekat dengan perwujudan Olimpiade esports bersejarah,” ujar Bach. Ada banyak titel game fighting yang seru, para pemain harus mengetahui mekanik setiap karakter pilihan dan kombinasi serangan untuk mengalahkan musuhnya.

Awalnya sport ini diperuntukan untuk major informal atau santai, namun antusias  gamer yang cukup tinggi membuat genre auto battler cukup menarik dijadikan esports. Pada dasarnya, tujuan dari sport MOBA adalah mengadu dua kubu untuk memperebutkan atau menghancurkan objektif utama milik lawan untuk memenangkan pertandingan. Esports World Cup 2024 menampilkan judul-judul sport dari berbagai genre esports utama, termasuk simulasi olahraga, FPS, MOBA, battle royale, Real-time Strategy (RTS), combating, dan simulasi balapan. Hampir sama seperti auto battler, tiap pemain punya deck atau tumpukan kartu yang berisi bidak-bidak unik dan bisa memberi kemampuan spesial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *